Disusun oleh DADAN SUTISNA dan DHIPA GALUH PURBA
@ disebut juga a kéong
1 menunjukkan satuan; sa-(se-) atau sahiji-sahijina
(satuannya); minyak kalapa lima léter
@ Rp 3.000,-; harga minyak kelapa Rp. 3.000,- per satu liter; 2 dibaca ét yang
berarti di; digunakan untuk menulis
alamat imél (e-mail); imél kuring mah kuring@website.com, kuring
menunjukkan nama (ing: id, user) sedangkan website.com menunjukkan tempat (di
website.com)
a 1
vokal pertama dalam bahasa Sunda; 2
huruf pertama dalam susunan alpabét; 3
kependekan dari ukuran luas; are; 4
kw menjadi awalan (prefiks) ber- yang menunjukkan kepunyaan; Nabi Ibrahim apuputra Nabi Ismail, Nabi Ibrahim mempunyai putra yakni Nabi
Ismail; 5 kw menjadi akhiran (afiks)
yang berfungsi untuk mempertegas kata, seperti pada mugia, jadia, pulia; -- salamina
aya dina panangtayungan Alloh SWT, Semoga selamanya ada dalam perlindungan
Alloh SWT; 6 lat awalan (prefiks) yang
menunjukkan kebalikan seperti: asusila (tak
bersusila), asosial (tak bersosial)
aa kakak; kependekan dari aang
atau akang, biasanya digunakan
oleh anak-anak; diucapkan kepada laki-laki (misalnya kakak kandung) atau kepada
lelaki lain yang umurnya lebih tua
aang kakak; kata lain dari aa;
aang sering digunakan juga oleh orang
déwasa, istri kepada suami, dsb
abab udara berbau yang keluar dari mulut. Tutupan atuh ari heuay téh, ngarah teu bau abab, Tutuplah mulutmu
jika menyuap, supaya tak berbau.
abad
ar abad; hitungan seratus tahun; 1 abad = 100 tahun; kajadian Perang Bubat téh dina abad ka-14, perang
Bubat terjadi pada abad ke-14
aba.di
ar kekal; abadi; di
dunya mah euweuh nu abadi; di
dunia ini tak ada yang kekal
abah ar 1 bapak; panggilan untuk bapak; cik abah
pangyokotkeun kacamata; tolong bapak ambilkan kacamata; 2 panggilan untuk orang yang pantas
dijadikan bapak; Abah Anom, Abah Awié,
Abah Kabayan, dsb
abang
mel 1 kakak laki-laki; sering digunakan di daerah Betawi dan
daerah lainnya yang berumpun Melayu 2 jw merah.
abar
bersinar; cahaya; alus abar keris téh, keris
ini bersinar; nga.bar, nga.bar-nga.bar
memperlihatkan; membawa; menunjukkan sesuatu yang membuat orang kaget atau
terperangah; pang.a.bar.an wibawa; kekuatan
tersembunyi yang membuat seseorang dihormati atau disegani
ab.das
wudlu; bersuci; berkumur, membasuh hidung, muka, tangan,
dahi, telinga dan kaki; dilaksanakan oleh orang yang akan mengaji atau
sembahyang atau orang yang ingin menghilangkan najis
ab.di
1 ar budak
belian; 2 aku; saya; hamba; kata
ganti orang pertama; ab.di-ab.di rakyat;
pengikut; ngab.di mengabdi;
menghamba; membaktikan diri pada negara, raja, penguasa, dsb
abéh,
am.béh agar; supaya
aben,
nga.ben adu; mengadu; -- domba
tos dikawitan, adu domba sudah dimulai pa.ben
adu argumen (tentang kebenaran)
aber,
nga.ber, aber-aber.an 1 bepergian atau bermain ke tempat
yang jauh; 2 kabur; minggat dari rumah dan tidak menetap di satu tempat
abé.wa.ra
informasi; berita
abid
ar budak belian
abis
mel habis; abis bulan, habis bulan
ab.jad
huruf hijaiyah; urutan dalam aksara Arab; alif, ba. ta, tsa, jim, ha, dst
ab.lag, ngab.lag terbuka lebar; panto nu --, pintu yang terbuka ub.lug-ab.lag luas; tanah di Kalimantan -- kénéh, tanah di Kalimantan masih luas
ab.lu,
ngab.lu bepergian tapi tidak untuk bekerja, hanya membuang-buang
waktu
ab.nor.mal
bld tidak
normal; ganjil; tidak wajar
abon
abon; sejenis makanan dari daging yang dicabik menjadi
serat-serat kering, kemudian diberi bumbu dan digoreng; bisa diawetkan
abo.né
bld
langganan (surat kabar, majalah, dsb)
abo.ne.mén
bld uang
langganan atau tiket
abong
1 mentang-mentang; biasanya diucapkan terhadap sesuatu yang
dianggap kurang pantas; abong geus jadi
jelema beunghar, ditanya gé teu némbalan, mentang-mentang sudah kaya,
ditanya pun tak menjawab 2 masa iya,
abong wé mun teu lulus téh, masa iya
tidak lulus.
abot
berat; batu téh
mani -- pisan, batu ini berat sekali; ka.abot.an
keberatan; simkuring téh -- pisan ari
kedah mayar sajuta mah, saya sangat keberatan kalau mesti membayar satu
juta; nga.bot.keun memberatkan; kabot
kewalahan.
ab.rag
1.
Kasar.
Tak bernuansa seni. Korsi téh weweg, ngan
pagawéanana abrag, Kursi ini kuat, cuma pembuatannya kasar.
2.
Bagian
dari ruangan di rumah yang berfungsi untuk menyimpan berbagai peralatan. Saubrug-ubrug, bercampur baur. Lihat ubrug.
abrag-abragan---
ab.rag-ab.rag.an
Perilaku
yang menyatakan rasa gembira, biasanya anak-anak, ketika ia mendapatkan sesuatu
yang diinginkannya. Perilaku abrag-abragan
ditandai dengan gerakan badan, melompat di tempat.
///
abreg,
ambreg, ngambreg
ab.reg,
am.breg, ngam.breg
Serempak, datang secara bersamaan. Basa Mang Mista balik ti kota, tatanggana nepungan mani ngambreg, ketika
Mang Mista pulang dari kota ,
serempak para tetangga menemuinya.
abreg-abregan---
ab.reg-ab.reg.an
bersama-sama.
///
abrét,
ngabrét, abrét-abrétan
Berlari sambil melompat-lompat. Kuda ngabrét, kuda melompat-lompat.
///
abrik, ubrak-abrik, ngubrak-ngabrik
mencari sesuatu dengan tergesa-gesa sampai mengacak-acak
apa yang dilihatnya.
///
abring, ngabring, abring-abringan
berjalan bersama-sama, beriringan.
diabring-abring---
diiring-iring; berjalan
diiringi atau diikuti banyak orang.
ngabringkeun---
mengiringkan,
membuat ngabring. Ngabringkeun barudak, mengiringi
anak-anak.
///
abrul, ngabrul
keluar serentak dan bersamaan. Barudak ngabrul ti jero kelas, anak-anak keluar bersamaan dari
dalam kelas.
abrulan---
sekelompok orang atau héwan yang berjalan bersamaan.
abrul-abrulan---
berjalan atau bepergian bersama ke sana ke mari (dalam jumlah banyak) tanpa
tujuan.
///
absén
Dari
bahasa Inggris: abstain.
absen. Tidak hadir.
ngabsén---
menghitung kehadiran satu per satu.
absénsi---
ketakhadiran.
///
abses
bisul. Sejenis penyakit kulit menyerupai jerawat namun
berukuran lebih besar dan bernanah.
///
abu
1. dari bahasa Arab, bapak.
2. abu-abu. Kelabu, salah satu warna gabungan hitam dan putih.
3. kependekan dari ambu:
ibu.
abuya
bapak saya, sebutan bagi alim ulama atau orang yang
dituakan.
///
abur, ngabur
dibiarkan mencari makan sendiri (hewan).
abur-aburan---
pergi menjauh dan berpindah-pindah, misalnya buronan.
///
abus
masuk, bergerak ke dalam. Ngabuskeun, memasukkan.
///
acak
1. sembarang, tidak beres, mengerjakan sesuatu tidak
teratur.
2. Tidak berurutan.
3. dari bahasa Sansekerta, bagian langit paling tinggi.
acak-acakan---
tidak rapi, tidak teratur.
ngacak---
mengacak.
ngacak-ngebur---
mungpung; selagi ada; tidak ada perhitungan misalnya
dalam pengeluar uang karena merasa serba ada.
ngacak sawah---
menyiangi dan membersihkan rumput di sawah sebelum
ditanami padi.
///
Kamus Sunda – Indonesia
(acan - aceuk)
Penyusun: Atep Kurnia, Dadan Sutisna, Dhipa Galuh Purba, dan
Lugina Dea.
acan, can, tacan, encan, teu acan
1. belum. Acan mandi,
belum mandi
2. menyatakan kejadian sebelumnya. Tong boro motor, teu boga sepédah-sepédah acan, jangankan motor,
sepeda pun tidak punya.
3. menyatakan kebalikan dari kondisi … EDITEUN
acan-acanan---
menyucapkan acan (belum) berkali-kali
teu beunang
diacan-acan---
tidak percaya bahwa telah berkali-kali menyebut acan (belum).
sateuacanna,
saacanna---
sebelumnya.
///
acar
acar. Sejenis makanan yang terdiri dari
campuran wortel, mentimun, bawang merah, cabe kemudian dikasih bumbu cuka.
acar lauk---
acar ikan, ikan yang digoreng kemudian diawetkan.
///
acara
dari bahasa Sansekerta.
1. acara. apa yang dibicarakan atau dilakukan, misalnya dalam
rapat, pertemuan, pergelaran, dan lain-lain.
2. apa yang akan disampaikan pada siaran radio dan televisi.
3. perkara. Berita
acara, berita tentang pemeriksaan suatu perkara.
pangacara---
pembela perkara dalam sidang di pengadilan.
///
acaram, caram
dari bahasa Tamil
tanda jadi misalnya dalam jual beli, perjanjian.
///
acay
air liur.
ngacay ---
mengeluarkan air liur.
acay-acayan---
terus
menerus mengeluarkan air liur.
ngacayan---
menjatuhkan
air liur di beberapa tempat.
acé
kependekan
dari asép atau kasép, sebutan untuk anak laki-laki. Disebut juga acép.
///
aced, ngaced
1. terkejut (hewan), bergerak karena dikejutkan sesuatu.
2. genit, perilaku ingin diperhatikan.
ucad-aced---
berjalan sambil bertingkah genit dan disengaja agar
menarik perhatian.
sirit ngaced---
ereksi. Menjadi keras (penis).
///
acéh
1.
Acéh. Nama propinsi paling barat di Indonesia .
2.
ucah-aceh. Ocehan, gosip.
ngucah-ngacéh---
menggunjing,
membicarakan rahasiah kejelekan orang lain.
batu acéh---
batu asahan
yang lebih halus. Batu yang dipakai untuk mangasah (meruncingkan) pekarang atau
senjata. Kadang-kadang dipakai untuk menguci kadar karat emas.
rambutan acéh---
buah
rambutan yang berasal dari Aceh, berbulu tebal, lebih manis daripada rambutan
lainnya.
///
aceng, ngaceng
acung, mengacung, tegak lurus. Diterapkan untuk sesuatu
yang kecil dan tidak terlalu panjang. Buntu
anjing ngaceng, ékor anjing mengacung.
///
acer, mancer
a.cer, man.cer
mengalir dengan deras (air dengan debit
kecil); mancur.
ucar-acer---
u.car-a.cer
mancur ke sana
ke mari
manceran---
man.cer.an
waktu di mana matahari sedang berada tepat di atas
kepala; tengah hari.
///
acel,
acel-acelan
a.cel, a.cel-a.celan
acak. Tak berbarengan (tanaman padi).
Misalnya, para petani menanam di sawah tidak berbarengan, ada lahan yang sudah
ditanami dan ada juga yang masih kosong.
///
acép
a.cép
perubahan
dari asép atau kasép, sebutan untuk anak laki-laki. Disebut juga acé.
///
aceuk
a.ceuk
perubahan dari lanceuk. Sebutan untuk perempuan, atau panggilan kepada perempuan
yang umurnya lebih tua.
ngaceukkeun---
nga.ceuk.keun
ingin dipanggil aceuk.
///
aci
a.ci
tepung; saripati. Bagian paling kecil dari makanan
misalnya singkong, beras, dan sebagainya.
ngaci---
nga.ci
proses
pembuatan aci.
pangacian---
pang.a.ci.an
1. tempat pembuatan aci.
2. lelembutan, kesadaran. Asa
kabur pangacian, serasa hilang kesadaran (misalnya karena sangat kaget).
aci-acining---
a.ci-a.ci.ning
inti; esensi. Aci-acining kahirupan, inti
dari kehidupan.
aci bumi---
sari
pati bumi atau tanah.
///
acir, ngacir
a.cir, nga.cir
1. acung, mengacung, tegak lurus. Diterapkan untuk sesuatu
yang kecil dan tidak terlalu panjang. Lih. aceng.
2. kabur, lari lantaran takut. Basa ngaliwat ka astana, manéhna langsung ngacir, ketika melewati
makam, ia langsung berlari ketakutan. Lih. jicir,
becir, kacir.
///
aclék, ngaclék
ac.lék, nga.clék
ketinggalan; tertinggal. Nu séjén geus kelas lima SD, anak kuring mah ngaclek kénéh di kelas
opat, yang lain sudah menginjak kelas lima
SD , anak saya masih tertinggal di
kelas empat.
///
acleng, ngacleng
ac.leng, ngac.leng
melompat; bergerak ke atas (untuk sesuatu yang kecil). Burayak ngacleng ka balong, anak ikan
melompat ke kolam.
acleng-aclengan---
ac.leng-ac.leng.an
ngacleng berulang kali; melompat-lompat.
diaclengkeun---
di.ac.leng.keun
dibuat ngacleng.
///
aclog, ngaclog
ac.log, ngac.log
melompat (misalnya katak).
aclog-aclogan---
ac.log-ac.log.an
ngaclog berulang kali; melompat-lompat.
///
aclok, ngaclok
ac.lok, ngac.lok
melompat (misalnya katak).
aclok-aclokan---
ac.lok-ac.lok.an
ngaclok berulang kali; melompat-lompat.
///
aco,
ngaco
a.co,
nga.co
1.
ngawur; bicara tak karuan. Misalnya,
berbicara tak terarah, bekerja dengan gegabah.
2.
berjalan tidak betul, misalnya arloji. Paingan teu akur waé da geuning jam dingding
téh ngaco.
jalma ngaco---
orang gila.
///
acong
a.cong
sembah; menyembah.
acong-acongan ---
menyembah berkali-kali
///
acos, ngacos
a.cos, nga.cos
pekerjaan memasukan barang ke dalam lubang kecil,
misalnya memasukkan benang ke dalam lubang jarum.
ucas-acos---
u.cas-a.cos
berusaha untuk ngacos
namun berkali-kali gagal.
///
acret, ngacret
ac.ret, ngac.ret
percik; keluar sedikit (cairan).
///
acrét, ngacrét
ac.rét, ngac.rét
percik; keluar sedikit (cairan).
///
acreug
jingkrak
ngacreug---
berjingkrak
acreug-acreugan---
berjingkrak-jingkrak.
Da puguh teu bisaeun, dititah ngibing téh kalah ka acreug-acreugan Karena
tidak bisa, disuruh menari malah berjingkrak-jingkrak.
///
acrig
jingkrak
ngacrig---
berjingkrak
acrig-acrigan---
berjingkrak-jingkrak. Da puguh teu bisaeun,
dititah ngibing téh kalah ka acreug-acreugan Karena tidak bisa,
disuruh menari malah berjingkrak-jingkrak.
///
acuk
bahasa anak-anak.
baju.
diacuk---
memakai baju. Tos
diacuk teu acan? Sudah memakai baju belum?
///
acung
1.
Amorpophalus varibilis, sejenis umbi-umbian yang bunganya berbau bangkai, lih. ileus.
2.
acung; mengacung,
menganggat tangan ke atas untuk menunjukkan diri, misalnya ketika bertanya. Sok
atuh ngacung ari teu ngarti mah, silakan mengacungkan tangan kalau tidak
mengerti.
///
adab
hormat; hal ihwal kesopanan. Kudu
adab ari ka kolot, mesti hormat kepada orang tua.
adab-biada atau adab-biadab---
musyararah; berempug.
ngadaban---
menerapkan sikap menghormati;
menerapkan kesopanan.
adab-lanyap ---
seperti menunjukkan kesopanan tapi
pada dasarnya menghina.
///
ad'ad
ragu-ragu; kurang yakin.
///
Adam
manusia laki-laki
pertama yang diciptakan Tuhan.
anak adam---
manusia; judul lagu pada
nadoman.
adam lali tapel pri ---
kacang lupa kulit.
tapel Adam---
asalnya. Manéhna tapel adam
Bandung pituin, ia asli dari Bandung .
///
adan
azan.
Seruan kepada orang-orang untuk melaksanakan salat.
ngadanan mayit---
azan
sebelum mayat dimakamkan.
ngadanan orok---
azan
ketika bayi baru lahir.
///
adang
dari Dadang, sebutan untuk anak menak menak laki-laki dahulu.
///
adat
adat; kebiasaan. Adat urang Sunda hormat ka sémah, kebiasaan orang Sunda menghormati
tamu.
adatna---
biasanya; lazimnya.
adat kakurung ku iga (pri.) ---
sesuatu (perihal kejelekan) yang susah
dihilangkan.
ngadat---
mempunyai watak marah; sedang marah (misalnya
kuda yang tidak mau dipekerjakan).
adat istiadat---
kebiasaan yang turun temurun dari generasi ke
generasi; tradisi.
ceurik ngadat---
merengek (anak-anak).
ngadatkeun---
membuat kebiasaan.
adat-adatan---
mempunyai kebiasaan jelek.
paadatan---
kebiasaan menurut sendiri-sendiri; kebiasaan
personal.
saadatna-saadatna---
adat at. kebiasaan di berbagai daerah yang
berbeda-beda.
kuat adat batan warah (pri.) ---
lih. warah
miceun adat---
lih.
piceun
///
aday
mencucurkan air liur.
tadah aday---
semacam kain (misalnya sapu tangan) untuk menahan aday, biasanya digunakan untuk
anak-anak.
///
adé
adik.
adéan
perilaku kuda yang
bertingkah; berjalan seenaknya, namun kelihatannya lucu.
adéan ku kuda beureum (pri.) ---
berhias dengan pakaian atau
perlengkapan orang lain.
///
adeg
adegan ---
1. bentuk; tampilan. Adeg
imah téh teuing ku hadé, bentuk rumah sangat bagus.
2. sesuatu yang dibangun; yang didirikan.
3. roka’at dalam salat. Solat
isa opat adegan, salat isya empat roka’at.
ngadeg---
1. berdiri. Iraha
ngadegna Gedong Saté téh? Kapan berdirinya Gedung Sate?
2. masih ada. Indonésia
ngadeg kénéh, Indonésia masih ada.
3. menjadi; menjabat. Ti
saprak ngadeg bupati, manéhna remen diwawancara ku télévisi, semenjak
menjabat bupati, ia sering diwawancara oléh televisi.
ngadegkeun---
mendirikan; membangun. Ngadegkeun imah, membangun rumah.
pamadegan---
pendirian; pegangan. Kudu boga pamadegan, mesti punya pendirian.
adeg-adeg---
1. tiang suhunan pada
rumah.
2. tanda baris untuk menulis aksara Sunda
sapangadeg---
seperangkat (pakaian).
///
adek
kena;
bersinggungan; bersentuhan; misalnya meja
bersentuhan dengan lantai; Ã antel
ngadekkeun---
menyentuhkan; manéhna méja kana korsi, ia menyentuhkan
meja pada kursi
paadek---
bersentuhan; paadek kulit, bersentuhan
kulit
///
adén
dari radén, pada
awalnya panggilan ini untuk anak laki-laki para menak, namun belakangan dipakai
juga untuk memanggi anak lelaki sebagai bentuk hormat.
adén-adén---
harimau
jadi-jadian.
///
adep, ngadep, madep
menghadap. Salat
ngadep ka kiblat, salat menghadap ke arah kiblat. Ngadep gupernur, mengadap gubernur.
adep-hidep;
umadep---
melayani, misalnya istri melayani suami.
///
ades
adas. Foeniculum
vulgare; tumbuhan bergetah yang tingginya kira-kira 1,5 meter, bijinya bisa
dijadikan minyak untuk obat.
///
adeuh
1. pertimbangan; kebijaksanaan. Teu boga adeuh, tak punya kebijaksanaan.
2. aduh; kata seru tapi tidak untuk menyatakan rasa sakit,
lebih cenderung menampakkan rasa kasihan atau mengolok-olok. Adeuh, nu geus boga kabogohna, Duh, yang
sudah punya pacar.
///
adi
1. adik. Saudara kandung yang berumur lebih muda. Adi kuring opatan, adikku empat orang.
adi beuteung---
adik ipar; adik dari suami atau adik istri.
adi sabrayna atau adi misan---
adik sepupu.
adian---
mempunyai adik.
pun adi---
adik saya; atau panggilan suami untuk
istrinya ketika berbicara dengan orang lain. Pun adi nuju kakandungan, istriku sedang hamil.
kapiadi---
mempunyai hubungan adik; namun bukan adik
kandung; saudara sepupu.
2. Panggilan untuk yang berumur lebih muda. Rék kamana, Adi? Mau kemana, Dik?
///
adigung
sombong;
besar kepala.
adigung-adiguna---
sombong sekali.
ulah rék pikir
adigung---
jangan bersikap sombong.
///
adil
adil; menempatkan sesuatu pada tempatnya; seimbang.
pangadilan---
pengadilan.
ngadilan---
mengadili.
diadilan---
diadili.
kaadilan---
keadilan.
saadil-adilna---
berusaha
untuk bersikap adil.
///
adiluhung
mulia;
agung.
///
adipati
gelar
kedua untuk bupati pada masa kolonial Belanda, biasanya sebelum mendapat gelar aria.
///
adol, atah adol, jadol
keparat;
kurang ajar. Umpatan yang dipakai ketika seseorang sedang marah atau kecewa. Dasar jelema atah adol, dasar orang
keparat.
///
adon
adonan
1. adonan. Adukan tepung, santan, telur, mentega, dan
lain-lain dalam pembutan kue.
2. adonan. Adukan pasir, semen, dan kapur untuk pelekat
batu-bata atau penghalus dinding batu.
ngadonan---
mengadon.
Membuat adonan.
pangadon---
pengadonan;
tempat adonan.
ngadon---
menumpang; melakukan pekerjaan atau kegiatan di tempat
lain. Kuring rék ngadon ngetik dina
komputer manéh, saya mau numpang mengetik di komputermu.
titirah ngadon kanceuh (pri.) ---
niat mencari kesenangan malah mendapat kesulitan.
///
ador
ngador atau udar-ador
pergi atau bermain tanpa tujuan. Jeung udar-ador mah mending kursus komputer, daripada pergi tak
karuan mendingan kursus komputer.
ador-adoran---
ngador dalam waktu yang cukup lama dari suatu tempat ke tempat
lainnya.
///
adpokat
adpokat;
pengacara.
///
adrés
1. alamat
2. perangi;
sikap. Paingan béda adrésna, horéng
tukang tipu, pantesan sikapnya béda, ternyata tukang tipu.
ngadrésan---
memberi
alamat.
///
adu
1. adu; laga. misalnya adu ayam, adu domba.
ngadu---
mengadu; bermain judi. Paingan duit babari béak da geuning dipaké ngadu, pantesan uang cepat
habis ternyata dipakai berjudi.
tukang ngadu; pangadu---
penjudi; orang yang suka berjudi.
pangaduan---
tempat berjudi.
diadu---
diadu; beradu.
hayam adu---
ayam
yang biasa diadukan.
domba adu---
domba
yang biasa diadukan.
ngadu muncang---
sejenis permainan menggunakan kemiri yang belum dibelah.
Dua kemiri ditumpang-tindihkan, dijepit dengan kayu atau bambu, kemudian
dipukul dengan batu atau kayu. Kemiri yang terbelah dianggap kalah. Permainan
ini disebut juga bancul.
adu-hareupan---
berhadap-harapan;
bertemu.
ngadu peureup---
ngadu imut---
berdua
saling menebar senyum. Nu geulis jeung
kasép ngadu imut, yang tampan dan yang cantik saling menebar senyum.
ngadu luang---
saling bertukar pengalaman.
ngadu semu---
saling
memahami.
ngadu geulis---
berkompetisi;
bersaing dalam bidang yang sama.
ngadu langlayangan---
mengadu layangan.
ngadu kawani---
mengadu keberanian; mengadu kekuatan
ngadu angklung---
berebut paham; berdiskusi yang tak berguna.
ngadu-ngadu---
menjodohkan; mempertemukan dua orang supaya
berjodoh dan menikah. Ari aya nu
ngadu-ngadu mah geuning Néng Tita jeung Jang Hijar téh teu burung ngarangkep; karena
ada yang menjodohkan, Néng Tita dan Jang Hijar kemudian menikah.
ngadu-ngadu rajawisuna---
membuat marah orang sehingga terjadi
pertengkaran.
ngadukeun---
mengadukan; membuat dua benda beradu. Ngadukeun jangkrik, mengadu jangkrik. Ngadukeun sirah, mengadukan kepala.
ngadukeun kasakti---
mengadu ilmu kesaktian.
paadu---
beradu.
sagedé aduan peureup---
ukuran dua kali kepalan tangan.
adu-aduan---
yang sering diadukan (binatang).
aduan---
a. orang yang suka bertengkar; b. yang diunggulkan. Aduan kuring mah nu hayam hideung, yang
saya unggulkan ayam hitam.
adu-kumbang;
diadu-kumbangkeun---
diadukan pada bagian tempurung kepala atau dahi.
adu-regeng---
sekuat tenaga; mengeluarkan tenaga ekstra.
adu-manis---
kombinasi
yang tepat; pertemuan dua bagian yang kelihatan indah. Diadumaniskeun, dikombinasikan.
adu-rényom---
bermusyawarah
untuk mencari kebenaran.
adu-tawar---
tawar-menawar
(barang).
2.
mangadu. Mengajukan
keluhan; menuntut.
maradukeun---
mengadukan sesuatu yang belum tentu benar.
///
adug
menggeliat; menggerakan badan agar lepas dari
cengkraman, misalnya sapi yang akan disembelih berusaha melepaskan diri dari
ikatan.
adug-adugan---
adug berulang-ulang.
adug-lajer; adug-lajer---
adug-adugan untuk
menahan rasa sakit.
///
aduh
aduh.
kata seru untuk menyatakan rasa sakit.
aduh-aduhan---
menyebut aduh berulang-ulang.
tingaraduh---
menyebut
aduh berbarengan (beberapa orang).
umaduh---
meratap;
///
aduk
1. aduk; campur.
2. campuran pasir, semen dan kapur untuk
pelekat batu-bata atau penghalus dinding batu.
ngaduk
membuat
aduk.
campur-aduk
lih. campur
ngaduk-ngaduk
mengacak-acak
(misalnya pakaian, kertas, dsb).
///
adus
dari bahasa Jawa.
mandi besar; junub; mandi untuk bersuci (misalnya untuk
menghilangkan hadas besar).
adus janabah
mandi besar setelah berhubungan badan.
adus hél
mandi setelah haid.
adus wiladah
mandi
sehabis melahirkan.
adus nifas
mandi
setelah nifas, masa 40 hari setelah melahirkan.
///
aduy
hampir busuk. Cau téh geus aduy, pisang sudah hampir busuk.
///
aéb
ar.
aib;
hina, sesuatu yang memalukan.
ngaébkeun---
mempermalukan.
Ulah ngaébkeun kolot, jangan
mempermalukan orang tua.
///
aéh
1. aduh; kata seru untuk mengungkapkan lupa, kaget, heran.
Aéh, poho buku téh teu dibawa, duh, lupa bukunya tak dibawa. Aéh kutan?;
Aéh-aéh? Masa iya?.
diaéh-aéh---
dianggap aneh atau tidak lazim. Piraku
maké baju beureum diaéh-aéh? Masa memakai baju merah dianggap aneh?
2. ngaéh---
meminta berulang-ulang, misalnya karena ada
keinginan yang belum dipenuhi. Ti minggu kamari budak téh ngaéh hayang
komputer, sejak minggu lalu meminta dibelikan komputer.
diuah-aéh---
disambut dengan baik (misalnya pribumi kepada
tamu).
///
aén
ari bahasa Arab: ain.
1.
mata.
keuna ku aén; lara aén---
kata kiasan
mendapat cobaan
oleh penghilatan orang lain, misalnya seseorang yang terlalu banyak mendapat
pujian.
2.
jelas; pasti;
yakin.
aénal yakin---
yakin; pasti,
karena melihat dengan mata sendiri.
pardu aén---
kewajiban ibadah
yang sudah diyakini mesti dijalankan sendiri-sendiri (dilaksanakan oleh setiap
individu).
///
aér
air.
aér emas---
cairan pemoles yang
berwarna mengkilap keemasan.
aér keras;
érkeras---
air api.
aér mawar;
érmawar---
1.
bunga mawar.
2.
sejenis pewangi yang
dibuat dari sari bunga mawar.
aér pérak---
merkuri; loga [encer
berwarna perak.
jambu aér---
jambu air; jambu
yang bentuknya kerucut, banyak mengandung air sehingga bisa dimakan untuk
melepas dahaga.
///
aés
papaés---
dékorasi; hiasan. Alusna mah di rohang
tamu téh maké papaés, bagusnya di ruang tamu diberi hiasan.
ngaés-ngaés; mapaésan---
menghiasi. Manéhna teu welé mapaésan
haté, ia selalu menghiasi hati.
aésan; paésan---
batu nisan.
///
aeud
siamang; sejenis
monyet berlulu abu-abu, berhidung hitam.
kawas aeud (bbs.)---
1.
seperti aeud; ungkapan untuk mengolok-olok.
2.
panggilan lantaran
marah atau kesal, misalnya dari ibu
kepada anaknya yang menjengkelkan.
///
aeuk
aeuk-aeukan---
menangis dengan keras.
///
afdol
bagus; baik; sempurna; lebih utama.
///
aga
aga-eugeu---
lih. eugeu
///
agag
agag-agagan; ugug-agag---
ragu-ragu. Mun rék meuntas tong
agag-agagan, kalau mau menyebrang jangan ragu-ragu.
sin: mandeg-mayong
ngagag-ngagag;
diagag-agag---
dibuat ragu-ragu,
seperti tidak yakin.
///
agah
lih. agan
///
agahan
maksud; tujuan; niat. Agahan kuring mah
ka Bandung téh rék meuli baju,
Maksud saya ke Bandung
mau membeli baju.
///
agama; agami
agama; aturan atau undang-undang
dari Tuhan Yang Maha Esa; kepercayaan kepada Sang Pencipta dengan melaksanakan
aturan-aturan-Nya.
kaagamaan---
keagamaan.
agama darigama---
aturan; pegangan dan tujuan hidup.
agama Sunda---
aliran kepercayaan yang dibawa oleh
Madrais dari Cigugur kuningan.
///
agan
dari juragan.
1.
Gelar anak menak: Agan Sekarangrung, Agan Suradipraja.
2.
Panggilan untuk
orang yang dihormati, misalnya dari pembantu kepada majikan.
///
agé (bd. Cirebon )
agé-agé
lekas; cepat-cepat. Agé-agé rék ka pasar
mah, cepat-cepat kalau mau ke pasar.
///
agéh
ngagéhan---
menyisakan; menyisihkan sesuatu
untuk orang lain, misalnya makanan.
diagéh---
disisakan.
diagéh-agéh---
disisakan untuk
orang yang paling disayangi, misalnya untuk anak bungsu)
pangagéhan---
sisa (orang lain)
agéhan---
meminta untuk
disisakan.
geulis teu ngagéhan batur
(pri.)---
sangat cantik.
///
agel
tali yang dibuat dari pucuk gebang; sejenis
pohon palem
///
agem
menarik hati;
bergema dan enak didengar. Aya ku agem sora goong téh, suara gong yang
bergema dan enak didengar.
sora nu agem---
suara
yang besar dan berwibawa.
ngagem---
1. menganut;
memeluk. Rayat Indonésia réréana ngagem agama Islam, kebanyakan rakyat
Indonesia memeluk agama Islam.
2. genggam;
menggenggam. Manéhna ngagem pakarang, dia menggenggam senjata.
3. menempati;
menghuni. Pa Haji nu ngagem imah sigrong téh, Pak Haji yang menempati
rumah mewah.
ageman---
pegangan;
senjata.
piagem---
piagam;
ijazah; diploma, surat
keterangan tentang prestasi atau keberhasilan.
///
agén
1. perwakilan; orang atau perusahaan perantara yang
mengusahakan penjualan bagi perusahaan lain: agén suratkabar, agén majalah.
2. kaki tangan atau mata-mata negara asing: agén
FBI, agén CIA.
agén
pulisi---
pangkat di kepolisian.
///
agénda
1.
buku catatan
bertanggal; diari.
2.
hal-hal yang akan
dibicarakan dalam rapat atau musyawarah.
3.
daftar keluar-masuk surat .
4.
jadwal; acara.
///
ageng
lih.
ageung.
///
ager
1.
ganggang laut yang dapat di makan, Gracilaria lichenoides.
2.
agar-agar; sejenis makanan yang terbuat dari ganggang laut.
ager-ageran---
tergelak-gelak, tertawa dengan
suara yang keras dan hampir bersamaan. Nu
lalajo bobodoran seuri ager-ageran, penonton pergelaran komédi pada
tertawa.
diager-ager---
ditertawakan oleh banyak orang.
Komentar