Dkumentasi- Temu Inohong Jawa Barat, 1 Mei 2010

"TEPANG SONO INOHONG" JADI AJANG SILATURAHMI 


Harian Pikiran Rakyat, Jum'at, 30 April 2010, 14:54 

Bandung, (PR).- Pertemuan budaya dengan judul "Tepang Sono Inohong Jawa Barat", akan berlangsung Jumat (30/4), di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, mulai pukul 18.00 WIB. Acara yang digagas Pikiran Rakyat tersebut sebagai ajang silaturahmi para tokoh dari berbagai profesi. Selain diisi dengan gelar wicara, juga akan digelar pentas seni Sunda mulai dari kelompok seni remaja hingga seniman besar.

Ketua Panitia Penyelenggara Asep S. Bakrie mengungkapkan, gagasan diselenggarakannya pertemuan budaya tersebut dilatari agar budaya Sunda dalam arti yang lebih luas terus hidup dan menjadi bagian penting dari keragaman budaya yang ada di negeri ini.

Budaya yang dimaksud tidak semata hidupnya kesenian gerak, lisan, maupun tulisan, tetapi juga sikap, perilaku, dan pemikiran. "Oleh karena itu, kita undang tokoh Jabar dari berbagai latar belakang profesi, termasuk para kepala daerah se-Jabar. Insya Allah Gubernur Jabar akan hadir. Mudah-mudahan kita bicara Ki Sunda ke depan," ujar Asep.

Ia menjelaskan, narasumber untuk gelar wicara dengan topik "Someah Hade ka Semah", yakni Tjeje Hidayat Padmadinata, Hidayat Suryalaga, Acil Bimbo, dan Hawe Setiawan, dipandu moderator Dhipa Galuh Purba. Pentas kesenian menampilkan cianjuran dengan penembang Ida Widawati dan Deden Guntari, prakpilingkung dari Nano S., dan musik kreasi tradisional SMPN 5 Bandung.

"Kami mohon maaf karena masih banyak tokoh yang tidak sempat terundang. Bukan kesengajaan atau tidak menghormati mereka, tetapi karena kami memiliki keterbatasan untuk mengundang semuanya," kata Asep. (A-121) ***
________________________________________


Galamedia, Sabtu, 01 Mei 2010

”Temu Inohong” Titik Awal Lestarikan Budaya Sunda

ASIA AFRIKA,(GM)- Pertemuan budaya "Tepang Sono Inohong Jawa Barat" menjadi titik awal dalam membudayakan nilai luhur budaya Sunda. Acara tersebut menjadi bagian dari aktualisasi diri sekaligus merevitalisasi nilai budaya luhur untuk dilaksanakan tiada henti.

Demikian disampaikan Direktur Utama PT Pikiran Rakyat Bandung (PRB), H. Syafik Umar dalam sambutannya, pada acara pertemuan budaya Tepang Sono Inohong Jawa Barat di Hotel Savoy Homann, Jln. Asia Afrika, Jumat (30/4) malam. Hadir pada acara tersebut antara lain Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Dada Rosada, Wali Kota Cimahi Itoc Tohija serta inohong Jawa Barat.

Syafik menyampaikan, acara pertemuan budaya telah lama digagas, namun baru dapat diselenggarakan pada dekade ke-5 dalam perayaan peringatan HUT Pikiran Rakyat (PR). "Acara tepang sono ini tempat berkumpulnya para budayawan dan seniman untuk berdiskusi membicarakan budaya yang mesti dilestarikan oleh generasi muda," kata Syafik.

Diskusi yang mengusung tema "Someah Hade ka Semah" ini, mengandung makna filosofi yang cukup dalam. Syafik menilai sejak zaman dulu, masyarakat Jawa Barat dikenal sebagai masyarakat yang ramah.

"Untaian kata dalam tema diskusi, yaitu someah hade ka semah mengandung pemahaman bahwa keramahan harus tetap dipertahankan. Falsafah hidupnya, tamu harus disambut baik, harus dipertahankan dari generasi ke generasi," katanya.

Syafik mengaku khawatir, saat ini nilai-nilai budaya seperti someah ka semah dapat terombang-ambing badai globalisasi ataupun tergerus laju budaya asing. Sehingga nilai tersebut terlupakan dan tidak diterapkan lagi di masyarakat.

Sedangkan Gubernur menilai, para sesepuh inohong Jawa Barat telah membawa kemajuan bagi budaya di Jawa Barat. "Berharap nilai dan budaya tentang kearifan lokal yang dibawa para inohong ini dapat diteruskan oleh generasi penerusnya," katanya.

Sementara itu, diskusi dimeriahkan dengan kehadiran beberapa inohong Jawa Barat yang menjadi narasumber, di antaranya Tjetje Hidayat Padmadinata, Hidayat Suryalaga, Acil Bimbo, dan Hawe Setiawan dengan moderator Dhipa Galuh Purba. Acara semakin hangat dengan pentas kesenian, menampilkan cianjuran dengan penembang Ida Widawati dan Deden Guntari, prakpilingkung dari Nano S., dan musik kreasi tradisional SMPN 5 Bandung. (B.109/B.116)**



0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post