SEMESTA SIAP BERSAKSI
Puisi Dhipa Galuh Purba
Biarlah semua terdiam saat petir angkara menyambar mata bumi
butakan semua, tulikan semua
ketika jeritan dan airmata tak ada yang mengenali
bahkan hanya makian dan celaan
menggema merasuki segara jiwa yang tak berdaya
Pekik keadilan terbungkam ditelan bumi
atas nama sang peruntuh hukum
untuk tegakkan tiang kebusukan
badai dendam dan ombak kebencian
demi hancurkan insan yang dianggap tak berguna
hingga tibalah saat semesta murka
tak kuasa menanggung derita dan airmata
yang menggenangi relung bumi
kebiadaban itu sudah terlampau menyayat
kerak nurani
angin ingin bersaksi
matahari menyengat untuk bersaksi
bulan garang tengah malam siap bersaksi
air bah menyeruak akan bersaksi
pohon-pohon, rimba rasa, jagat bergolak ingin bersaksi:
tutup dan hancurkan ketersesatan jalan nan hantarkan
tangis luka insan tak berdosa
Cirebon, 26 Juli 2024
=Puisi Dhipa Galuh Purba=
Komentar